men. hari ini dewa. tapi ngaib. tapi dewa. dan ngaib.
jadi begini, seperti yg telah saya singgung di post sebelumnya, hari ini kelas agama.
mari saya jelaskan ttg kelas ini sedikit.
kelas agama itu ya, selalu diawali oleh berdoa dan diakhiri oleh berdoa.
nah, hari ini 19 duduk di blkg gitu. dan krn saya duduk di depan, susah ngeliet ke blkg -_- tp tdk apa2 lah.
NAH
kemudian datanglah saat memalukan part 1.
jadi, saya terlalu terbawa suasana santai pelajaran agama. sehingga saat bel berbunyi menandakan pelajaran kami telah selesai, saya, inge, dan beberapa orang lainnya langsung berdiri. kami sudah sampai di depan kelas. tepat di depan kelas. dan saya merasa aneh kok banyak yg tidak keluar. saya melihat ke arah 19 dan dia tersenyum lebar gitu. aneh? ya. jadi ternyata ya begitu. masih harus berdoa. saya LUPA. jadi saya kembali ke tempat duduk dengan sangat teramat merasa malu.
setelah selesai berdoa, saya berdiri (lagi) dan baru keluar. krn 19 duduk di blkg, jadi saya santai2 aja. EH. tiba2 jarak dia dan diriku sudah lumayan dekat. dia sedang berbincang2 dengan teman sekelasku. saya tentu saja panik. jadi saya berjalan dengan cepat. mencoba menghindari mengaib di depan dirinya. inge berdiri di belakang saya. dan karena di koridor ramai orang, jadi jalan saya pun terhambat. tapi saya bisa mendengar suara 19. yang sepertinya kok cukup dekat. dia berbicara seperti ini:
"where..is your notebook?" ke teman sekelas saya itu. WHICH IS SO CUTEEEEEEE
kemudian tiba2 Inge mencolek pundak ku dari belakang.
here comes the "saat memalukan" part 2.
saya menoleh ke belakang kiri saya. dan mata saya. lansung. bertatapn. dengan. 19. dia. sedang. melihat. ke. depan. tepat. ke. depan.
ANJEEEEEEEEEEEEEEEENG
tentu saja dengan sedikit slow motion saya membalikkan kepala saya.
kemudian sesampai di kelas Inge berdiri dekat dengan saya, dan tentu saja saya memberitahu dengan "baik2" bahwa itu memalukan. dengan kata2 seperti "sial ko nge", "bangke", dll.
tapi, belum berakhir oh belum. 19 masih memeperpanjang percakapannya dengan teman saya. jadi dia berdiri di depan kelas saya. BUSET DAH DI DPN KELAS. DAN SUDAH MEMASUKI BAGIAN PINTU KELAS KAMI.
dan saat memalukan part 3 menyambut.
gw berjalan dengan salting ke dalam kelas. mencoba berjalan dengan NORMAL dan kembali ke tempat duduk. tapi baru saja beberapa langkah. BARU SAJA, saya ketendang kursi guru.............................
tidak sakit, saya serius. tapi suaranya ntah kenapa sangat kuat. dan setelah itu saya tidak berani melihat ke belakang. pas udah sampe meja dengan malu sudah tak tertahankan, saya melihat dia ternyata meminjam cd dari teman saya ini.
KLIMAKS:
pas pulang sklh tadi, saya memang sedikit berharap bisa melihat 19 pulang. tapi tidak berhasil sepertinya. jadi saya keluar bersama teman2. saat di depan pintu, kami terhenti sebentar karena ingin menunggu teman kami yg lain. dr situ saya melihat 19 di ambang pintu kelasnya. tp begitu saja. kemudian, teman kami itu ternyata menyuruh kami duluan saja. jadi begitu saya dan monik berbalik, monik tiba2 bilang gini klo ga salah "koncet lah." itu semacam "anjing lah." ternyata kecengan monik lewat. saya tentu saja menertawakan dia. dengan sangat senang. kecengan ila tadi udah lewat.
jadi baru beberapa langkah kami berjalan. tiba2 19 dan teman2nya sudah berjalan ke arah tangga.
SIAL. BANGKEEEE. ASUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU. KIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIM
jadi gw panik langsung menarik ila dan berjalan dengan cepat.
TAPI SIALNYA KALO PULANG SEKOLAH SEMUA MEMBANJIRI TANGGA. JADI KAMI HARUS BERJALAN DENGAN SANGAT, SANGAT SLOW MOTION.
GW GA SUKA KALO KECENGAN GW DI BELAKANG SOALNYA GW GATAU MUKA GW GIMANA DAN GW GA BISA NGELIET DY.
asu.
ya jadi begitulah. perjalanan turun ke bawah diliputi oleh hati deg2an dan melirik/menoleh ke belakang untuk melihat di mana dy.
DAN
pulang sekolah itu pasti ngaib.
DAN
saya ngaib.
HA
HA
HA